Selasa, 01 Januari 2013

Bus Gandeng TransJakarta Baru Asal China Mulai Beroperasi Hari Ini

Mega Putra Ratya - detikNews
Armada baru TransJ / Agung Pambudhy (detikcom)
Jakarta - Bus gandeng TransJakarta asal China Zhong Tong mulai beroperasi, hari ini Selasa (1/1). Bus gandeng tersebut melayani jalur Koridor I Blok M-Kota.

"Hari ini 10 unit sudah diuji coba," jelas Kepala BLU TransJakarta M Akbar kepada detikcom, Selasa (1/1/2012).

Akbar mengatakan uji coba yang dilakukan hari ini sudah mulai mengangkut penumpang. Fasilitas yang ada di armada baru ini sama dengan bus lainnya hanya saja ditambah Circuit Closed Television (CCTV).

"Secara prinsip sama dengan bus lain, menggunakan bahan bakar gas, pintu otomatis, namun bus baru ini ditambah kamera CCTV," imbuhnya.

Total bus gandeng armada baru yang dioperasikan oleh Damri ini berjumlah 66 bus. Namun baru 23 bus yang tiba dan sisanya 43 bus akan tiba sekitar 5-7 Januari 2013.

"Semuanya melayani koridor I Blok M - Kota," jelasnya.

Penambahan armada ini, lanjut Akbar, untuk menekan waktu tunggu bus TransJakarta yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat. Diharapkan dengan penambahan armada baru ini akan membuat para pengendara kendaraan pribadi mau beralih ke TransJakarta.

"Memang selama ini keluhan masyarakat bus terlalu lama tiba di halte. Ini sebagai suatu jawaban, armada ditambah, sehingga waktu tunggu bisa ditekan. Sehingga diharapkan pengedara kendaraan pribadi beralih ke TransJakarta," paparnya.

Akbar juga menjamin bahwa menggunakan TransJakarta lebih aman dibandingkan naik kendaraan umum lainnya. Sebab sistem TransJakarta dapat meminimalisir pelaku kejahatan di dalam angkutan.

"Karena sistemnya tertutup, masuknya dari halte busway, ini yang membedakan. Angkutan lain bisa turun dan naik di sembarang tempat, sementara di TransJakarta ruang geraknya terbatas, tidak berati steril tindakan kejahatan namun lebih sedikit dibanding angkutan lain," ungkapnya.

"Minimal orang yang berniat tidak baik agak kesulitan, karena setiap bus ada petugas, fungsinya bukan menarik uang penumpang tapi demi keamanan. Untuk bus baru dilengkapi CCTV, bisa merekam kegiatan di dalam, ada 3 CCTV, sehingga bisa digunakan alat bukti tindakan kejahatan,"tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar