Jumat, 24 Oktober 2014

DI JUAL MAINAN TRANSJAKARTA BUSWAY BUS GANDENG ZONGTONG



Harga 350rb

Tersedia di Koperasi Transjakarta
Jl. Mayjen Sutoyo No. 1 
Cawang UKI

Akhir Tahun, E-Ticket Berlaku di Seluruh Koridor TransJakarta


Petugas menindak pengendara motor yang melintas di jalur Transjakarta di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (22/9).(Republika/Rakhmawaty La'lang)


Kamis, 23 Oktober 2014, 11:41 WIB
Komentar : 0
Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas menindak pengendara motor yang melintas di jalur Transjakarta di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (22/9).(Republika/Rakhmawaty La'lang)






REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh koridor TransJakarta akan memberlakukan sistem tiket elektronik atau dikenal dengan e-ticketing. Secara bertahap, mulai November setidaknya ada 10 koridor yang menerapkan sistem ini.

Direktur Utama PT TransJakarta Antonius NS Kosasi mengatakan pada periode November hingga Desember akan ada sembilan koridor yang menerapkan sistem e-ticketing, yakni koridor 2,3,5,7,8,9,10,11,dan 12.

"Pada akhir tahun ini hampir semua koridor TransJakarta tidak lagi menerima transaksi tunai. Kami berharap dengan menggunakan e-ticket kepadatan transaksi di halte yang sering terjadi dapat berkurang," ujarnya, Kamis (23/10).

Namun, ia menjelaskan hingga saat ini ada dua koridor yang mengalami kendala penerapan e-ticket. Dua koridor tersebut adalah koridor 4 (Pulogadung-Dukuh Atas) dan koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas).

Hal tersebut karena adanya sengketa hukum yang melibatkan Bank DKI dengan vendor yang memasang sarana dan prasarana tiket elektronik di kedua koridor tersebut, yakni PT Megah Prima Mandiri.

Tiket elektronik yang digunakan di sembilan koridor nanti tetap menggunakan produk dari beberapa bank yang bekerjasama dengan TransJakarta. Selain Bank DKI, produk bank tersebut diantaranya Mandiri e-Money (Bank Mandiri), BCA Flazz (Bank BCA), BNI Tapcash (Bank BNI) BRI Brizzi (Bank BRI), juga Bank Mega MegaCash.

Kamis, 23 Oktober 2014

Kreasi Isterikoe !!! Coklat Delfi Aneka Rasa.....





INFO FULL eTIKET TRANSJAKARTA BUSWAY


Training Penggunaan Mesin EDC Top Up Kasir Transjakarta Busway Persiapan Full eTiketing Koridor 8 dan Koridor 9











November, Transjakarta Pakai Tiket Elektronik


November, Transjakarta Pakai Tiket Elektronik
Penumpang tempelkan kartu e-ticketing TransJakarta di pemindai (barrier) di Halte Kota, Jakarta, 11 Agustus 2014. Mulai hari ini bus Transjakarta koridor I atau rute Blok M–Kota tidak lagi gunakan tiket kertas. Penumpang harus membayar dengan tiket elektronik yang bisa dibeli di halte Transjakarta. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO , Jakarta: Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan sistem pembayaran semua koridor Transjakarta akan menggunakan tiket elektronik pada akhir 2014. Skema besar penerapan sistem ini, kata dia, yakni memetakan jumlah penumpang Transjakarta di Ibu Kota.

"Nanti bisa terbaca siapa saja yang menggunakan moda itu," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Rabu, 22 Oktober 2014. (Baca juga: E Ticket Transjakarta Dimulai Penumpang Kaget)

Ahok menuturkan, data penggunaan tiket elektronik bertujuan sebagai dasar perhitungan public service obligation (PSO) bagi PT Transportasi Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI akan mengalokasikan dana PSO bagi PT Transportasi Jakarta yang dihitung berdasarkan biaya operasi minimum waktu di antara dua bus Transjakarta yang tiba di halte. Artinya, Pemprov akan membayar sisa kekurangan biaya operasional yang tidak bisa dipenuhi oleh pendapatan dari tiket.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih mengatakan penerapan tiket elektronik akan dimulai sejak 1 November 2014 di semua halte pada koridor percobaan dan koridor 8 dan 9. Selanjutnya, koridor 2 dan 3 akan menggunakan tiket elektronik pada 22 November, 29 November di koridor 5 dan 7, dan 13 Desember di koridor 10, 11 dan 12.

Transjakarta, kata Kosasih, akan mulai memasang poster sosialisasi penggunaan tiket elektronik di semua halte sepanjang koridor 8 dan 9. Adapun tiket yang digunakan masih sama dengan masa uji coba yakni dri enam bank mitra. Pengguna bus yang sudah menggunakan kartu elektronik tak perlu membeli kartu baru. "Jadi sebelum tahun ini berakhir seluruh koridor tidak lagi menerima transaksi tunai," kata dia.

Selain perubahan sistem pembayaran, Kosasih berujar, perusahaan juga akan mengubah logo bus. Perubahan ini dilombakan melalui sayembara logo baru Transjakarta diikuti oleh 2.258 peserta. Pemenang desain logo baru akan diumumkan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang. "Logo Transjakarta yang baru akan mencerminkan Transportasi Jakarta yang lebih baik dan dapat diandalkan," ujar Kosasih.

LINDA HAIRANI

November, 9 Koridor Bus Transjakarta Terapkan "Full e-Ticketing"


Bus Transjakarta
Bus Transjakarta (sumber: Suara Pembaruan/Carlos Roy Barus)
 
Jakarta - Setelah uji coba dilakukan pada Koridor I (Blok M-Kota) pada 11 Agustus 2014, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memutuskan sistem full tiket elektronik (e-ticketing) akan diterapkan pada awal November di sembilan koridor bus Transjakarta. Artinya, di sembilan koridor tersebut tidak ada lagi dijual tiket manual atau dalam bentuk kertas.
Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius NS Kosasih mengatakan di bulan November, penerapan sistem e-ticketing tidak akan diterapkan secara serentak di sembilan koridor bus Transjakarta.
"Akan dilakukan secara bertahap hingga pada pertengahan Desember, semua koridor bus Transjakarta sudah menerapkan e-ticketing," kata Antonius dalam berita rilisnya yang diterima beritasatu.com, Rabu (22/10).
Penerapan full e-ticketing akan diterapkan di koridor VIII (Harmoni-Lebak Bulus) dan IX (Pinang Ranti-Pluit) pada 1 November. Menyusul pada 22 November diterapkan di Koridor II (Harmoni-Pulo Gadung) dan Koridor III (Harmoni-Kalideres).
Selanjutnya, full e-ticketing juga akan diterapkan di Koridor V (Ancol-Kampung Melayu) dan VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) pada 29 November. Serta pada 13 Desember diterapkan di Koridor X (Tanjungpriok-Cililitan), XI (Kampung Melayu-Pulogebang) dan XII (Pluit-Tanjung Priok). Penerapan e-Ticketing tetap menggunakan kartu uang elektronik dari enam bank yang telah bermitra dengan Transjakarta.
"Mulai besok akan mulai dipasang poster sosialisasi e-Ticketing ini di seluruh halte Koridor VIII dan IX. Jadi sebelum tahun ini berakhir seluruh koridor sudah full e-Ticketing. Tidak terima tunai lagi," ujarnya.
Dijelaskannya, e-ticketting berupa kartu uang elektronik bank bisa diperoleh di loket-loket Transjakarta, di berbagai merchant mitra bank-bank terkait, dan juga di kantor-kantor cabang bank mitra Transjakarta tersebut.
"Untuk yang sudah punya kartu uang elektronik bank seperti JakCard, e-Money, Flazz, Tapcash, Brizzi atau MegaCash tidak usah beli kartu perdana lagi. Untuk yang belum punya bisa beli di loket-loket kami. Harga kartunya saja dibanderol oleh bank Rp20.000, sementara isi ulang atau top-up bisa dilakukan di loket-loket kami juga. Pihak bank menetapkan minimum Rp20.000," kata Antonius.
Kosasih mengharapkan penerapan sistem full e-ticketing dapat mengurangi kepadatan transaksi di halte dan antrian penumpang bisa dipercepat. Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, Pargaulan Butar-Butar mengatakan sistem tiket yang diterapkan beberapa waktu lalu mendapat respons yang baik dari masyarakat.
"Makanya semua halte harus menggunakan sistem ini," ujar Pargaulan Butar-Butar.
Sedangkan untuk Koridor IV (Dukuh Atas-Pulogadung) dan VI (Ragunan-Dukuh Atas) masih menghadapi kendala. Namun diperkirakan akan diusahakan persiapannya rampung menjelang akhir Desember 2014. Kalau tidak terpenuhi mungkin di 2015 diberlakukan di sana.
"Pada sistem ini tidak mengubah nilai tarif yang dibayarkan penumpang ke operator bus. Setiap penumpang tetap dikenakan tarif Rp3.500," jelasnya.
Penulis: Lenny Tristia Tambun/MUT