Pembangunan fisik jaringan kereta pelabuhan dilakukan oleh anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), yakni PT Kereta Api Properti Managemen (KAPM).
"Proyek JICT itu progress sudah 90%," Humas KAPM, Riesta Junianti kepada detikFinance, Rabu (20/1/2016).
Namun, pembangunan prasarana pendukung di sisi JICT sedang dikebut. Pembangun tersebut terkait penyelesaian rel dan container yard sebagai lokasi bongkar muat kontainer dari/ke kereta atau sebaliknya.
"Penyelesaian container yard saat ini masih berlangsung dalam tahap penyelesaian," sebutnya.
Proyek pengembangan jaringan kereta pelabuhan melibatkan KAI dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Saat ini, Kemenhub sedang membangun pagar sepanjang jalur kereta baru serta memasang 2 pintu perlintasan yang terletak di Jalan Sulawesi dan Jalan Jampen, Tanjung Priok.
Bila pembangunan container yard hingga fasilitas pengaman perjalanan kereta tuntas, maka kereta pelabuhan bisa beroperasi 100% pada akhir Feburari 2016.
"Diharapkan pengoperasiannya dapat dilaksanakan pada akhir Februari 2016," tambahnya.
(feb/dnl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar