Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun menyatakan, kemarin dirinya bersama Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono datang ke Pabrik Monorel di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat untuk melihat monorel lokal buatan PT Melu Bangun Wiweka (MBW).
"Itu berarti untuk andalan kemacetan di Jakarta itu salah satu alternatifnya itu (monorel)," kata Alex di acara Rapat Kerja Kementerian Perindustrian 2013, di Ruang Bina Karna Kompleks Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (12/2/2013).
Lalu, bisakah monorel Bekasi diaplikasikan dalam proyek monorel Jakarta? "Oh ya iyalah," jawab Alex.
Dia beralasan, monorel ini dapat mengangkut ratusan ribu orang sekali naik dalam 6 gerbong yang dibuatnya. Hal itu dirasa dapat meminimalisir kemacetan atau kondisi lalu lintas di Jakarta sekarang ini.
"Dia bisa bikin nanti mereka bikin 6 gerbong, dan 6 gerbong itu mereka bisa angkut saya hafal betul angkanya itu 768 penumpang dia angkut," lanjutnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan pemerintah berbangga dan akan mendukung penuh keberadaaan monorel made in Bekasi ini. "Ada satu kebanggaan yang saya dapatkan waktu itu. Oleh sebab itu menurut saya itu harus kita dukung," pungkasnya.
Seperti diketahui, saat ini Indonesia sudah mempunyai monorel lokal yang dibuat di Bekasi oleh PT Melu Bangun Wiweka (MBW). Menurut pencipta sekaligus President Director MBW Kusnan Nuryadi, perusahaannya akan menjual monorel buatannya dengan harga Rp 100-150 miliar/km.
Menurut Kusnan harga yang dipasang kepada calon pembeli sudah termasuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan, mulai dari keretanya, sinyal, dan sistem elektrifikasi. Kusnan menyebut harga ini relatif murah bila dibandingkan dengan monorel buatan negara lain yang bisa menghabiskan hingga Rp 300 miliar/km.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta membangun monorel, pertama dibangun oleh Jakarta Monorail yang membangun kembali tiang-tiang monorel yang terbengkalai. Lalu ada juga proyek monorel yang dibangun oleh PT Adhi Karya Tbk dengan rute yang menghubungkan kawasan Bekasi Timur, Cawang, Cibubur, hingga Kuningan Jakarta.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, pemerintah akan melakukan proses uji kelaikan untuk monorel tersebut.
"Akan ada proses uji kelaikan, kemarin sudah bicara dengan BPPT dan Kemenperin untuk membuat standar dan proses uji kelaikannya," ujar Bambang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar