Penulis : Andy Riza Hidayat |
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Ilustrasi
Pengaduan ini dibuka untuk mempercepat informasi menenai jalan rusak. Harapannya, kerusakan jalan dapat teratasi dengan cepat.
"Kami juga perlu informasi masyarakat soal jalan rusak. Saluran tadi bisa dimanfaatkan untuk melaporkan persoalan di lapangan. Petugas akan segera mengecek kebenaran informasi itu," tutur Maman Suparman, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Kamis (24/1/2013).
Kerusakan jalan setelah banjir melanda Jakarta kian parah. Pekan lalu Dinas Pekerjaan Umum mencatat, paling tidak ada sekitar 8.000 titik kerusakan dengan luas sekitar 5 juta meter persegi. Kerusakan melanda hampir semua wilayah di Jakarta. Namun, kerusakan paling banyak terjadi di Jakarta Timur.
Sebelum banjir, Dinas Pekerjaan Umum mencatat ada 15 ruas jalan yang harus diperbaiki segera. Namun, setelah banjir, kerusakan bertambah 13 ruas jalan. Saat ini, Pemprov DKI memperbaiki kerusakan itu dengan menutup sementara. Perbaikan total segera dilakukan saat cuaca kering.
"Setiap hari kami berusaha memperbaikinya asalkan tidak hujan. Jika hujan, perbaikan tidak dapat kami lakukan," tutur Maman.
Editor :
Marcus Suprihadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar