Susetyo Dwi Prihadi - detikinet
Jumat, 28/12/2012 15:04 WIB
Ilustrasi (Ist)
Potensi perang ini dimulai saat VP & Enterprise Google Amit Singh mengatakan bahwa perusahaannya serius mengambil alih market Office yang mencapai 90%. Dia mengklaim Google akan menyediakan software tanpa perlu membayar dengan harga mahal untuk aplikasi seperti Word, spreadsheets dan presentasi.
Keseriusan ini yang ditanggapi dingin oleh General Manager Microsoft Bussines Julia White. Wanita ini percaya pernyataan Google tentang aplikasi bisnis enterprise tersebut tidak serius.
"Saya rasa itu bukan sesuatu yang serius. Kaena di luar sana, mereka adalah perusahaan iklan," kata White, seperti dikutip detikINET dari Bussines Insider, Jumat (28/12/2012).
Microsoft boleh saja memandang sebelah mata, padahal seharusnya mereka patut waspada. Sebab, Google telah mengikat kerjasama dengan perusahaan seperti Dillards, Kohl's, Office Depot, Hoffman-La Roche dan lainnya.
Dengan kerjasama ini memunculkan pesaing Office bukanlah isapan jempol semata dan bisa jadi ancaman serius bagi Microsoft.
( tyo / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar