Transjakarta Busway mulai hari ini Sabtu, 15 November 2014 di Koridor 2 dan Koridor 3 penumpang tidak lagi bisa menggunakan tiket kertas untuk naik Transjakarta Busway. Karena hari ini sudah menerapkan Full eTiketing kartu Prabayar Bank.
Untuk penumpang yang sudah memiliki kartu prabayar bank (Flazz BCA , eMoney Mandiri/eToll Card, Brizzi BRI, Jakcard DKI, Tap Cash dan Mega Cash) tidak perlu khawatir karena penumpang tinggal menempel di Gate/mesin Barrier dan jika sudah ada lampu hijau tinggal putar tripod dan masuk ke halte, untuk koridor 2 pun sementara hanya dari Pulogadung sampai Harmoni yang sudah Full eTiketing. karena di halte ekstension mulai KIP sampai Harapan Indah belum tersedianya sistem eTiketing karena halte tersebut baru dibangun.
Jika kartu prabayar kita saldonya tinggal sedikit kita bisa isi ulang/top up di halte-halte transjakarta yang sudah melaksanakan eTiketing, memang sih terkadang beberapa mesin belum tersedia atau rusak, namun untuk saat ini halte transjakarta memang yang terbanyak menyediakan fasilitas top up kartu prabayar bank. ini patut diapsresiasi.
Dulu jika saya ingin isi saldo eToll Card saya, saya harus memiliki kartu ATM bank Mandiri untuk mengisi kartu saya, sekarang di loket transjakarta tanpa kita memiliki ATM bank tertentu kita bisa ulang secara Tunai/Cash di loket-loket Transjakarta Busway.
Beberapa Bank bahkan mengirim SPG nya untuk menjual kartu mereka (seperti gambar diatas SPG BCA) ikut membantu sosialisasi penggunaan kartu prabayar bank.
jadi kartu yang telah kita miliki selain untuk naik busway juga bisa untuk keperluan lain. seperti untuk berbelanja di Indomart, Alfamar, Lawson, Sevel, Toko Buku Gramedia, Comuter Line (kereta api), dan lain-lainnya.
Petugas Adistik tetap siaga tidak mengenal hari libur siap selalu memenuhi kebutuhan eTiket dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Para Front Liner terus diberikan sosialisasi agar pelaksanaan Full eTiketing dapat berjalan dengan lancar.