Senin, 25 Januari 2016

Bila Transportasi Massal DKI Bagus, Parkir Mobil di Gedung Naik Jadi Rp 50 Ribu

Danu Damarjati - detikNews
Bila Transportasi Massal DKI Bagus, Parkir Mobil di Gedung Naik Jadi Rp 50 Ribu  
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Parkir mobil dalam gedung (off street) bisa naik sampai menjadi Rp 50 ribu. Tapi tenang saja, itu bisa terjadi bila trasportasi massal di Jakarta sudah tertata dan terintegrasi satu sama lain.

"Enggak lah (tidak diterapkan dalam waktu dekat). Itu kan hanya bisa maksimal segitu (Rp 50 ribu) sama seperti yang di gedung-gedung," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Ahok mengatakan perlu transportasi umum yang memadai sebelum kenaikan tarif parkir mobil itu diterapkan. Namun bila transportasi umum belum memadai, tidak mungkin Pemprov DKI Jkaarta menerapkan aturan yang memberatkan semacam itu.

"Itu setelah kita bisa memberikan bus yang baik. Itu saja. Tapi kalau bus belum baik, enak saja lu (kamu) kasih Rp 50 ribu. Mau kaya mendadak pengelola parkir?" kata Ahok meredakan kekhawatiran terhadap wacana kenaikan parkir itu.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah menyatakan kenaikan parkir Rp 50 ribu itu baru sebatas wacana. Namun saat ini, pemerintah perlu membangun transportasi dulu, berupa Bus Rapid Transit, Mass Rapid Transit, hingga Light Rail Transit (LRT). Bahkan Andri juga tak yakin penerapan tarif parkir itu bakal direalisasikan tahun depan.

"Ya memang masih lama (penerapannya). Menunggu MRT, BRT, semua pengadaan bus," kata Andri.
(dnu/aan)

Kamis, 21 Januari 2016

Pembangunan Rel Kereta Pelabuhan Priok Sudah Selesai 90%

Feby Dwi Sutianto - detikfinance

Pembangunan Rel Kereta Pelabuhan Priok Sudah Selesai 90% 
 
Jakarta -Pembangunan fisik rel kereta baru di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara telah selesai 90%. Rel baru sepanjang 1,5 kilometer (km) ini hampir menyambungkan Stasiun Pasoso dan Container Yard di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT).

Pembangunan fisik jaringan kereta pelabuhan dilakukan oleh anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), yakni PT Kereta Api Properti Managemen (KAPM).

"Proyek JICT itu progress sudah 90%," Humas KAPM, Riesta Junianti kepada detikFinance, Rabu (20/1/2016).

Namun, pembangunan prasarana pendukung di sisi JICT sedang dikebut. Pembangun tersebut terkait penyelesaian rel dan container yard sebagai lokasi bongkar muat kontainer dari/ke kereta atau sebaliknya.

"Penyelesaian container yard saat ini masih berlangsung dalam tahap penyelesaian," sebutnya.

Proyek pengembangan jaringan kereta pelabuhan melibatkan KAI dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Saat ini, Kemenhub sedang membangun pagar sepanjang jalur kereta baru serta memasang 2 pintu perlintasan yang terletak di Jalan Sulawesi dan Jalan Jampen, Tanjung Priok.

Bila pembangunan container yard hingga fasilitas pengaman perjalanan kereta tuntas, maka kereta pelabuhan bisa beroperasi 100% pada akhir Feburari 2016.

"Diharapkan pengoperasiannya dapat dilaksanakan pada akhir Februari 2016," tambahnya.

(feb/dnl)

Dukuh Atas Jadi Pusat Pertemuan MRT, LRT, KRL, TransJakarta, dan Kereta Bandara

Feby Dwi Sutianto - detikfinance
Dukuh Atas Jadi Pusat Pertemuan MRT, LRT, KRL, TransJakarta, dan Kereta Bandara
Jakarta -Jakarta akan punya pusat pertemuan sarana transportasi massa, yaitu di Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman. Seluruh moda transportasi yang ada di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) akan bertemu di titik ini.

Moda transportasi yang akan singgah di pusat pertemuan ini mulai dari Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), Kereta Rel Listrik (KRL), bus TransJakarta, dan Kereta Bandara.

Hasil gambar untuk mrt jakarta

"Dukuh Atas, ada pertemuan MRT, trase LRT, Trans Jakarta, kereta bandara," kata Kapuslitbang Darat dan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Sigit Irvansyah dalam acara diskusi transportasi di Balitbang, Kemenhub, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Dukuh Atas menjadi simpul transportasi di pusat Jakarta karena dekat dengan pusat bisnis. Apalagi, jaringan transportasi lama, seperti KRL hingga Bus TransJakarta, telah beroperasi di lokasi yang sama,

 Hasil gambar untuk scania transjakarta

"Yang besar seperti Dukuh Atas karena kawasan komersial sudah kebentuk," ujarnya.

Selain Dukuh Atas, Kemenhub akan merancang beberapa simpul pertemuan antar moda, seperti kereta antar kereta, bus antar kereta atau bus antar bus. Umumnya, kawasan pertemuan antar moda dibangun sejalan dengan pengembangan kawasan komersial dan hunian di dekat pusat transportasi.

Sigit mengatakan moda transportasi berbasis kereta akan menjadi tulang punggung (backbone) transportasi di Jabodetabek. Alasannya, kereta memiliki keunggulan kapasitas daripada moda transportasi lain.

"Main backbone itu kereta karena daya angkut paling besar dan nggak ada bisa ngalahin," ujarnya.

Untuk angkutan pendukung, Kemenhub akan memfasilitasi pengembangan angkutan feeder. Konsep ini mulai terjalin di Bekasi.

 Hasil gambar untuk kopaja transjakarta
Salah satu pengembang properti raksasa di sana bersedia menyediakan angkutan bus berjadwal atau shuttle bus dari pemukiman ke stasiun atau sebaliknya.

"Summarecon sudah bicara dengan kita. Mereka mau bikin shelter bus berjadwal dari pemukiman stasiun sehingga kendaraan cukup ditaruh di rumah," sebutnya.

Dukung Kereta Cepat, Pemprov Jabar Akan Bangun 8 Rute LRT

Erna Mardiana - detikfinance

  Ridwan Kamil Usul Kereta Cepat Terhubung LRT, Jonan: Itu Bagus 
 
 
Jakarta -Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mengajukan rencana pembangunan 8 jalur atau trase angkutan massal berbasis kereta atau Light Rail Transit (LRT) yang melintasi kawasan Bandung Raya. Rencananya, ada 14 main station atau stasiun utama.

Pembangunan 8 trayek LRT ini dilakukan untuk mendukung konektivitas di wilayah Bandung Raya dan kereta cepat Jakarta-Bandung yang beroperasi di 2019. Untuk wilayah Bandung Raya, kereta cepat direncanakan berhenti di wilayah Walini dan Tegalluar (dekat Gedebage).

Hal ini diungkapkan Sekda Pemprov Jabar, Iwa Karniwa usai rapat koordinasi dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu (13/1/2016).

"Kita mengajukan delapan jalur atau trase. Dua jalur di dalam kota (Bandung), enam trase lainnya di kabupaten dan kota lainnya," jelasnya.

Kawasan Bandung Raya terdiri dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Bandung Barat, dan Sumedang.

Hasil gambar untuk lrt


Delapan trase itu yaitu: Leuwipanjang-Jatinangor, Leuwipanjang-Padalarang, Leuwipanjang-Soreang, Gedebage-Majalaya, Dago-Leuwipanjang, Cibeureum-Gedebage, Martadinata-Majalaya, dan Dago-Pasirluyu.

Sementara itu, stasiun utama berada di 14 titik, yaitu Padalarang, Bundaran Cibeureum, Leuwipanjang, Soreang, Banjaran, Majalaya, Tanjungsari, Jatinangor, Gedebage, Martadinata, Terminal Dago, Ciumbuleuit, Babakan Siliwangi, dan Pasirluyu.

"Ini main station, kalau stasiun kecil-kecilnya nanti banyak," ujar Iwa.

 Hasil gambar untuk lrt

Menurut Iwa, pembangunan LRT ini mutlak dilakukan untuk terintegrasi dengan kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Nanti setelah naik kereta cepat Jakarta-Bandung sekitar 45 menit, terus nanti naik apa dari Gedebage? Kalau tetap 1 jam ke Gedungsate misal, ya percuma," tambahnya.

Karena itu, Pemprov Jabar bersama Pemkot Bandung mengusulkan pembangunan LRT Bandung Raya, di mana Kota Bandung sebagai pusatnya.

 Hasil gambar untuk lrt

"Tapi kan masa cuma di Kota Bandung saja, makanya kita menyentuh seluruh daerah di kawasan Bandung Raya. Hal ini juga untuk efisiensi," katanya.

Saat ini, kata Iwa, pihaknya masih menunggu Perpres mengenai hal ini. Lebih lanjut, pembangunan LRT Bandung Raya akan melibatkan BUMD Provinsi Jabar, BUMD setiap kabupaten dan kota, serta pihak asing. Nanti akan dibentuk konsorsium.

'Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Ikon Wisata Internasional'

Feby Dwi Sutianto - detikfinance

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Ikon Wisata Internasional
Jakarta -Kereta cepat (High Speed Train/HST) rute Jakarta-Bandung sepanjang 142 kilometer (km) akan mulai beroperasi pada tahun 2019.

HST yang pertama di Indonesia bahkan kawasan Asia Tenggara ini, akan melalui 9 kabupaten/kota di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat. Untuk stasiun, HST rute JKT-BDG akan melalui 4 titik kedatangan/keberangkatan yakni Stasiun Halim-Stasiun Karawang-Stasiun Walini-Stasiun Tegalluar (dekat Gedebage).

Pihak pengembangan yakni konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia-China, menyebut proyek HST tak hanya sekadar membangun jaringan kereta semata. Ada banyak manfaat dari proyek kereta cepat, salah satunya bidang pariwisata.

 China Pamer Kereta Cepat di Sency
Salah satu lokasi stasiun yakni di Walini, Bandung akan dijadikan sebagai kota baru untuk pengembangan wisata berstandar internasional. Hal ini disampaikan oleh Dubes China untuk Indonesia, Xie Feng, saat berbicang di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, seperti dikutip Rabu (20/1/2016).

"Stasiun Walini yang terletak di area perkebunan milik PTPN VIII, akan dikembangkan menjadi kawasan pariwisata internasional baru," kata Xie.

Lanjut Xie, daerah Walini akan dibangun seperti pusat konferensi internasional dan properti pariwisata. Sebagai moda pendukung, Pemerintah Kota Bandung akan membangun jaringan feeder atau sarana transportasi dari atau ke ikon baru wisata ini, berupa Light Rail Transit (LRT).

 China Pamer Kereta Cepat di Sency

Jaringan LRT akan terkoneksi dengan stasiun kereta cepat di Walini dan Tegalluar.

"Jalur kereta cepat Jakarta-Bandung juga akan mendorong perkembangan industri pariwisata dengan kuat, dengan menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke kota Bandung yang terkenal dengan wisata sejarahnya dan tertarik mencoba kereta cepat pertama di Asia Tenggara," sebutnya.

Selain ada manfaat dari sisi pariwisata, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan memberikan efek di sektor ekonomi seperti mendorong perkembangan industri di bidang smelter, manufaktur, infrastruktur, listrik, elektronik, pelayanan, logistik dan properti.


 China Pamer Kereta Cepat di Sency

"Kawasan di samping stasiun dan sekitarnya akan terus berkembang dan akan menjadi koridor ekonomi Jakarta-Bandung," tambahnya.

Ahok Ancam Alihkan Proyek LRT ke BUMN


Ahok berencana menggandeng PT Adhi Karya Tbk.
Ahok Ancam Alihkan Proyek LRT ke BUMN
Gurbernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama  (VIVA.co.id/Ade Alfath)
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok mengancam akan mengalihkan pengerjaan proyek kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Adhi Karya adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengerjakan dua rute proyek kereta ringan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, yaitu jalur Cibubur - Dukuh Atas, dan Bekasi Timur - Dukuh Atas.

Ahok mengatakan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi DKI yang ditunjuk mengerjakan proyek LRT Jakarta dinilai tak kunjung menunjukkan kemajuan terkait pembangunan proyek yang ditargetkan akan terintegrasi dengan moda transportasi kereta angkutan massal (Mass Rapid Transit/MRT).

"Jakpro bingung bangunnya, dia minta Perda (untuk melindungi kelanjutan pembangunan LRT)," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, 19 Januari 2016.

Padahal, Ahok mengatakan, DKI sendiri memanfaatkan keberadaan Perda Nomor 12 Tahun 2004, yang mewajibkan tindakan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada Jakpro untuk menunjuk Jakpro mengerjakan LRT.

Pembuatan Perda baru yang harus melewati proses di DPRD DKI dinilai akan membuat pengerjaan LRT Jakarta semakin terlambat. Jakpro sendiri tidak memenuhi target pemancangan tiang pertama (ground breaking) LRT pada bulan Januari 2016.

Dia mengatakan, bila terus menerus tidak menunjukkan kemajuan, Unit Pengelola Teknis (UPT) LRT Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI bisa melakukan lelang kontraktor pembangunan LRT, dengan menggandeng PT Adhi Karya.

"Kalau Jakpro minta Perda, lebih baik saya suruh UPT yang bangun LRT. UPT kemudian tunjuk Adhi Karya yang bangun."

Sebagai informasi, Ahok sering menyoroti kinerja Jakpro yang belakangan dinilai tak mampu mengerjakan berbagai proyek pembangunan infrastruktur, yang dibebankan kepadanya. Salah satunya, tak kunjung melakukan pekerjaan revitalisasi Gelanggang Olah Raga (GOR) Velodrome di Jakarta Timur.  Hal tersebut membuat pelaksanaan cabang olah raga balap sepeda di Asian Games 2018 terancam dialihkan ke gelanggang olah raga serupa di Kota Bandung, Jawa Barat.
(mus)

Rabu, 20 Januari 2016

Peta LRT JAKARTA BOGOR BEKASI

Motorola RAZRV3x 85.98.90R 2009:02:11 17:37:48

Rencana_LRT_Jakarta_Infografis

DKI Batal Bangun LRT?



DKI Batal Bangun LRT
Pembangunan moda transportasi Light Rail Transit (LRT) milik DKI Jakarta bakal ditunda sampai proyek Mass Rapid Transit (MRT) selesai dilakukan. (Ilustrasi/Sindonews)

JAKARTA - Pembangunan moda transportasi berbasis rel Light Rail Transit (LRT) milik DKI Jakarta bakal ditunda. Proyek pengganti monorel tersebut ditunda sampai proyek Mass Rapid Transit (MRT) selesai dilakukan.

Pengamat Transportasi Universitas Tarumanegara, Leksmono Suryo Putranto menganggap wajar bila wacana pembangunan LRT milik Pemprov DKI ditunda pembangunannya.

Sebab, hingga saat ini dirinya belum mendengar adanya LRT sebagai bagian dari transportasi Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) itu menjelaskan, untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Jakarta memang perlu pembangunan infrastruktur moda transportasi berbasis rel. Namun, tujuannya jangan hanya atas dasar kebutuhan sesaat seperti asian games.

"Infrastruktur harus dibangun berdasarkan justifikasi studi asal tujuan perjalanan yang jelas. Jangan atas kebutuhan Asian Games, didasarkan atas ketersediaan investor. Ada resiko besar soal kelanjutanya," kata Leksmono saat dihubungi, Minggu (17/1/2016) .

Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti, Nirwono Joga menuturkan dua catatannya mengapa LRT kewenangan DKI batal dilakukan.

Pertama, kata dia, sejak awal LRT memang tidak disiapkan dengan matang, proyek dadakan. Sehingga menurutnya keberhasilan pembangunannya diragukan. Termasuk, efektifitasnya.

"Kedua, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo yang ditunjuk membangun LRT sejak awal juga tidak siap membangunnya. Belakangan ini pun banyak direksi yang mundur," jelasnya.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DKI Jakarta, Muhammad Sanusi menjelaskan, dalam penyusunan anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2016, Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan dana Rp3 triliun melalui Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada PT Jakarta Propertindo. Dimana, uang tersebut akan digunakan untuk membangun LRT yang jadi kewenangan Pemprov DKI.

Menurut Pria yang dicalonkan Partai Gerindra untuk maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur DKI 2017 itu anggaran yang diberikan kepada PT Jakarta Propertindo akan dimatikan dan dialokasikan pada anggaran perubahan.

"Tidak bisa dialokasikan. Kan sesuai Peraturan Daerah (Perda) pemberian modal kepada BUMD. Nanti di perubahan baru bisa digunakan," jelasnya.

Sanusi menjelaskan, proyek LRT milik DKI itu belum memiliki kajian yang matang. PT Jakarta Propertindo yang ditunjuk untuk mengerjakan sendiri proyek pembangunan tersebut, kata dia, belum menghitung berapa investasi yang dikeluarkan lantaran data trafic penumpangnya belum ketahuan.

Di negara maju, lanjut Sanusi, pembangunan LRT sudah ditinggalkan dan diganti dengan MRT. Sebab, daya angkut penumpang MRT itu mencapai 1.200 orang sekali perjalanan dan berbeda dua kali lipat lebih besar ketimbang LRT yang hanya mengangkut 600 orang sekali perjalanan. Bahkan, biaya pembangunan MRT pun hanya berbeda kurang lebih 20% dari LRT.

"PT Jakarta Propertindo belum bisa menyampaikannya. Tarifnya kan di DPRD. Jadi arahan Presiden agar LRT DKI dibatalkan itu sangat benar," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, tulang punggung transportasi DKI Jakarta itu nantinya adalah MRT. Untuk menyelesaikan MRT, terlebih dahulu dibutuhkan membangun enam ruas tol dalam kota, khususnya Semanan-Sunter dan sunter- Pulogebang.

Untuk itu, koridor LRT kelapa Gading -Kebayoran Lama yang direncanakan Ahok akan dibangun Januari 2016 ini ditunda lantaran sembilan stasiunnya harus berhimpitan dengan MRT.

Selain itu, kata Ahok, penundaan LRT itu juga akibat adanya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang akan dilakukan Juni-Juli mendatang. Namun, dia membantah bila pembangunan LRT untuk Asian Games batal dilakukan.

"Kami tidak ingin over lap dengan pembangunan kereta api cepat. Nah kiat tunda saja LRT timur ke Barat itu. arahan Presiden juga lebih baik tunggu MRT selesai. Tapi ga usah khawatir, LRT untuk Asian Games tetap dibangun BUMN PT Adhi karya. Kita akan kejar yang Bandara-Kampung Bandan. Nanti Kampung Bandan masuk ada," jelasnya.


(sms)

Denah MRT Jakarta

map-mrt

MRT Jakarta

Fase 1. Rute Lebak Bulus – Hotel Indonesia (15.7 Km)
32%
Groundbreaking : 10 Oktober 2013
Rencana Selesai : Agustus 2018


Fase 2. Bundaran Hotel Indonesia – Kampung Bandan (8.1 Km)
Rencana Selesai : 2020


Fase 3. MRT Timur – Barat (87 Km) Tahap Studi Kelayakan

LRT Jabodetabek

Sempat Tertunda, LRT Gagasan Jokowi Groundbreaking 9 September

Tahap 1. Cibubur&Bekasi Timur – Cawang-Dukuh Atas (42.1 Km)
0.2%
Groundbreaking : 9 September 2015
Rencana Selesai : Desember 2017



 Jokowi Sudah Teken Perpres, LRT Segera Groundbreaking
Tahap 2. Cibubur – Bogor
Dukuh Atas – Palmerah – Senayan
Rencana Groundbreaking : Kuartal II – 2016
Rencana Selesai : 2018





 Groundbreaking LRT Jokowi Mundur, Ini Penjelasan Rini Soemarno
Tahap 3. Palmerah – Grogol
Rencana Selesai : 2019

LRT Dalam Kota Jakarta

Koridor 1. Kebayoran Lama – Kelapa Gading (21.6 Km)
Koridor 7. Cempaka Putih – Ancol (10 Km)
Rencana Groundbreaking : Akhir 2015
Rencana Selesai : 2018

2018, Rute LRT Bogor-Jakarta Ditarget Beroperasi

2018 Rute LRT Bogor Jakarta Ditarget Beroperasi
(ilust/SINDOnews)

BOGOR - Pemkot Bogor terus mematangkan rencana pembangunan stasiun akhir jaringan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Terminal Baranangsiang Bogor. Saat ini proses pembangunannya sudah dimulai di Cibubur, Jakarta dan akan menyambung ke Bogor.

Dengan demikian, secara tidak langsung Pemkot Bogor memiliki andil besar untuk menyelaraskan rencana pembangunan kembali (revitalisasi) Terminal Baranangsiang yang sudah didesain tiga tahun lalu.

"Karena pembangunan revitalisasi terminal belum terlaksana sementara ada program LRT dari pemerintah pusat, maka kedua proyek harus diselaraskan," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai rapat kordinasi terkait program LRT, di Balai Kota Bogor, Selasa 27 Oktober 2015.

Bima menjelaskan, segera berkoordinasi dengan PT Adhi Karya (pengembang proyek LRT) dan PGI untuk menyelaraskan desain terminal dan stasiun LRT di Baranangsiang yang merupakan ujung dari Jalan Tol Jakarta Bogor Ciawi (Jagorawi).

Pembangunan jaringan LRT sampai di Kota Bogor ditargetkan selesai pada Oktober 2018. Proyek skala nasional ini sudah dimulai dengan pemancangan tiang perdana beberapa bulan lalu.

"Koridor Cibubur-Bogor merupakan satu dari enam jalur LRT yang akan dibangun," katanya. Koridor Cibubur-Bogor sepanjang 30-31 kilometer dengan empat stasiun yakni Cibinong, Sentul Sirkuit, Sentul City, dan Baranangsiang

Selasa, 19 Januari 2016

Dirut PPD akan Terima 600 Bus Hibah 21 Januari, Mulai Operasi Februari

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Dirut PPD akan Terima 600 Bus Hibah 21 Januari, Mulai Operasi Februari  
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) akan menerima hibah 600 unit bus rapid transit (BRT) dari Kemenhub bulan ini. Bus-bus tersebut rencananya mulai beroperasi mulai Februari untuk menggantikan trayek APTB (Angkutan Perbatasan Terigentrasi Busway).

"Tanggal 21 Januari nanti serah terimanya di Kantor Kemenhub. Kalau (kepengurusan suratnya) cepat, Februari nanti semuanya sudah bisa jalan," ujar Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa saat dihubungi, Senin (18/1/2016).

Menurut Pande, telah dicapai kesepakatan skema pembayaran rupiah per kilometer (Rp/Km) bersama PT Transportasi Jakarta. Namun berapa besaran Rp/Km masih dihitung oleh LKPP (Lembaga Kebijakan Pembelian Barang dan Jasa Pemerintah).

Dengan begitu, penumpang TransJakarta hanya cukup membayar tiket seharga Rp 3.500. Bus hibah tersebut nantinya bernama TransJabodetabek dan direncanakan beroperasi dari Jakarta menuju Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Bodetabek).

Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Kadishubtrans) DKI Andri Yansyah berharap pemberian hibah itu dapat terealisasi bulan ini.

Ia berharap pihaknya bisa dapat langsung duduk bersama dengan PPD dan TransJakarta untuk mematangkan rute bus TransJabodetabek. "Kita kaji sekarang soal STNK, pelat kuning, Kir dan rute-rute yang harus kita lalui," kata Andri.
(aws/aan)

Ahok: Bus Feeder Transjakarta Perlu Pembenahan

"Kursinya keras banget," kata Ahok.
Ahok: Bus Feeder Transjakarta Perlu Pembenahan
Bus Feeder Transjakarta untuk penghuni rusunawa di DKI (Danar Dono/VIVA.co.id)

VIVA.co.id - Feeder bus Transjakarta, atau fasilitas penyambung Transjakarta khusus bagi penghuni rumah susun sewa (rusunawa) DKI ke berbagai halte Transjakarta, hari ini, Minggu, 17 Januari 2016, diresmikan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. 

Namun, Ahok, sapaan akrab Basuki, merasa feeder ini memerlukan banyak pembenahan. Di antaranya, mengenai fasilitas di dalam bus yang ia nilai belum membuat nyaman pengguna feeder ini.

"Itu kursinya keras banget, sakit ini, pegel saya duduknya, harus dibuat lebih nyaman lah, tolong dibenahi," ujar Ahok setelah mencoba feeder Transjakarta ini.

Menurutnya, faktor kenyamanan sangat penting diperhatikan jika ingin masyarakat Jakarta beralih ke transportasi massal.

"Di bikin yang empuk-lah, yang nyaman, jadi orang bisa lebih mempertimbangkan bus, mereka mau memilih naik bus dari pada kendaraan pribadi. Ini penting, nanti kalau gak nyaman juga, orang bakal bela-belain beli kendaraan sendiri, motor, mobil," tandasnya.

"Kita berusaha buat agar orang yang punya mobil, tapi belum mampu bayar supir, bisa beralih ke transportasi massal, kan enak kalo busnya nyaman semua," tutupnya. (one)

Rabu, 13 Januari 2016

6 Jalur Kereta Perintis Ini Dapat Subsidi Puluhan Miliar

Oleh : Raden Jihad Akbar

6 Jalur Kereta Perintis Ini Dapat Subsidi Puluhan Miliar
Kereta Api Kaligung bernuansa Borobudur. (VIVA.co.id/Dwi Royanto (Semarang)Dwi Royanto (Semarang))
 
VIVA.co.id - Kementerian Perhubungan memberikan subsidi bagi angkutan perintis moda transportasi kereta api di enam perlintasan pada 2016. Total subsidi yang diberikan sebesar Rp80 miliar. 

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kemenhub, JA Barata mengungkapkan, penandatanganan pemberian kontrak subsidi angkutan kereta api perintis ini dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rutin masing masing daerah perlintasan. 

Yaitu, PPK Balai Teknis Perkeretaapian Sumatera Bagian Selatan, PPK Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Barat, PPK Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah, dan PPK Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Timur dengan Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI)  serta disaksikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko di Jakarta, Selasa kemarin. 

Dia menjabarkan, dari enam lintasan pelayanan tersebut, baru empat lintasan yang sudah dilakukan penandatanganan pemberian subsidi, yaitu : 

1. KA Keperintisan pada lintas pelayanan Mojokerto – Tarik – Tulangan – Sidoarjo

2. KA Keperintisan pada lintas pelayanan Purwosari – Sukoharjo – Wonogiri

3. KA Keperintisan pada lintas pelayanan Kertapati – Indralaya

4. KA Keperintisan pada lintas pelayanan Padalarang – Cianjur – Sukabumi

Sedangkan dua lintasan lainnya yaitu Krueng Mane – Bungkah – Krueng Geukeuh dan lintas Padang – Lubukalung – Kayutaman – Padangpanjang – Solok akan dilaksanakan kemudian.

"Penyelenggaraan angkutan kereta api perintis ini merupakan fokus kerja Kementerian Perhubungan untuk terus meningkatkan pelayanan angkutan kereta api kepada masyarakat," ujar Barata dalam keterangannya yang diterima Rabu 13  Januari 2016. 

Dia berharap, upaya ini dapat menjamin keberlangsungan pelayanan angkutan kereta api, sehingga menjadi moda transportasi alternatif yang tepat bagi masyarakat. 

Sebagai informasi, penyelenggaraan angkutan perintis kereta api tahun 2016 oleh PT KAI ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (KMP) Nomor KP 9 Tahun 2016, tentang Penugasan kepada PT KAI untuk menyelenggarakan Angkutan Perintis Kereta Api. 

Nilai kontrak untuk KA Keperintisan pada lintas pelayanan Mojokerto – Tarik – Tulangan – Sidoarjo sebesarRp26,6 miliar dengan menggunakan KRDI Jenggala. Kemudian untuk lintas pelayanan Purwosari – Sukoharjo – Wonogiri nilai kontrak sebesar Rp8,3 miliar, dengan menggunakan KA Batara Kresna. 

Sedangkan, untuk lintas pelayanan Kertapati – Indralaya sebesar Rp4,1 miliar dengan menggunakan KA Kertalaya. Dan terakhir, untuk lintas pelayanan Padalarang – Cianjur – Sukabumi nilai kontrak sebesar Rp9,5 miliar dengan menggunakan KA Siliwangi. 

Menurutnya, dengan adanya subsidi pada penyelenggaraan KA Keperintisan ini, besaran tarif untuk KA Jenggala dan KA Batara Kresna bisa ditekan menjadi Rp4.000, sedangkan untuk KA Kertalaya dan KA Siliwangi menjadi Rp3.000 per tiket

Panjang 142 Km, Kereta Cepat Jakarta Bandung Beroperasi 2019

Feby Dwi Sutianto - detikfinance

Panjang 142 Km, Kereta Cepat Jakarta Bandung Beroperasi 2019
 
Jakarta -Kereta cepat Jakarta-Bandung akan mulai dibangun pada 21 Januari 2016. Proses konstruksi akan memakan waktu 3 tahun. High Speed Train (HST) pertama di Indonesia ini baru beroperasi mulai di 2019.

"Commissioning (ujicoba) awal di 2019," Kata Direktur Pengembangan TOD PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwi Windarto, Rabu (13/1/2016).

Tahap awal, kereta cepat Jakarta-Bandung akan membentang sepanjang 142 kilometer (km). Kereta cepat ini menghubungkan Stasiun Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur-Stasiun Tegalluar (seberang Gede Bage) di Bandung, Jawa Barat. Kereta cepat akan melalui 4 stasiun yakni Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar.

"Kalau sampai Halim, panjangnya hanya 142 km kalau sampai Gambir bisa 150 km," jelasnya.

Dwi menjelaskan pengembangan kereta cepat di sisi Jakarta belum ada rencana disambungkan hingga Stasiun Gambir di pusat kota Jakarta. Alasannya, kondisi bangunan dan adanya fasilitas strategis di sepanjang jalur Halim-Gambir sangat menghambat pengembangan jalur layang (elevated).

Opsi yang mungkin ialah membangun jalur bawah tanah (underground), namun biaya pembangunannya sangat mahal.

"Ada beberapa perkantoran dan kedutaan akan terkena dampak. Manggarai-Cawang itu banyak ruang publik," sebutnya.

Dwi optimistis, pekerjaan konstruksi bisa selesai tepat waktu di 2019. Apalagi mitra kerja adalah China, yang dinilainya sangat cepat dan berpengalaman dalam membangun jalur kereta cepat.

Sebagai ilustrasi, pembangunan jalur kereta dengan metode konvensional bisa memakan waktu 1 minggu untuk 1 bentang (lajur) dengan panjang pekerjaan 30 meter. Dengan teknologi China, pekerjaan bisa dikerjakan 2 bentang sekaligus. Setiap 1 hari bisa menyelesaikan 30 meter rel untuk 1 bentang, sehingga totalnya 60 meter bisa diselesaikan karena jalur kereta dibangun dalam konsep double track.

"Di China bangun kereta cepat mulai 2008. Posisi sampai akhir 2015, mereka sudah bangun jalur kereta cepat 17.000 km. Itu cukup masif," tambah Dwi.

Selain itu, pembangunan prasarana seperti jalur kereta dibagi ke dalam 8 seksi paket. Paket tersebut nantinya dikerjakan secara berbarengan, sehingga bisa mempercepat masa konstruksi menjadi 3 tahun.

"Kerja bareng dalam 8 seksi. Istilahnya digeruduk," ujarnya.

Senin, 11 Januari 2016

Dirut Baru Transjakarta Diminta Perbaiki Bus Reyot

Dirut Baru Transjakarta Diminta Perbaiki Bus Reyot
Budi Kaliwono, Dirut TransJakarta (Anwar Sadat - VIVA.co.id)
 
VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyambut baik digantinya Direktur Utama Transportasi Jakarta. Pergantian diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Saat ini, Budi Kaliwono menjabat sebagai Direktur Utama Transjakarta menggantikan Antonius Kosasih.

"Ya baguslah untuk penyegaran. Saya belum ketemu sama yang baru, tapi dari cerita Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama) sudah punya pengalaman luar biasa di Cipaganti. Mudah-mudahan beliau bisa mengembangkan TransJakarta," ujar Djarot, di Balaikota, Jakarta, Jumat, 8 Januari 2015.

Menurut Djarot, Dirut yang baru harus mampu menambah jumlah armada angkutan TransJakarta. Hal itu seiring tuntutan publik dengan semakin banyaknya penumpang. Revitalisasi armada juga menjadi prioritas yang harus dilakukan.

"Harapan tinggi banget pada beliau, terutama dalam pengadaan bus baru mengganti bus TransJakarta yang reyot itu. Bus TransJakarta juga banyak yang reyot loh. Harus segera diganti, karena ini bisnis usaha pelayanan, transportasi ini sebetulnya aspek kepercayaan, kenyamanan, ketepatan menjadi bagian penting," kata dia.

Sebelumnya, Ahok, sapaan Basuki, mencopot Antonius Kosasih sebagai Dirut TransJakarta karena dianggap tidak dapat memenuhi target pengadaan bus. Budi Kaliwono yang ditunjuk sebagai pengganti adalah bos pemilik travel Cipaganti. (one)

LOWONGAN KERJA TRANSJAKARTA BUSWAY 2016



lowongan supir busway
lowongan pramudi
lowongan satgas buswa
lowongan busway
lowongan kerja 2016

Kamis, 07 Januari 2016

Bus Tingkat Jakarta Hibah Coca Cola

BUS TINGKAT MAN






Alasan Ahok Copot Kosasih sebagai Dirut PT Transjakarta


Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berbicara  belakangya berdiri Dirut PT Transjakarta Antonius Kosasih.

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan mencopot Antonius NS Kosasih dari jabatan Direktur Utama PT Transjakarta. Basuki pun membeberkan alasannya mencopot Kosasih. 

"Saya pikir sudah hampir dua tahun (Kosasih menjabat sebagai Dirut PT Transjakarta), dia tidak mengerti yang saya mau," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (7/1/2016). 

Basuki mengatakan, PT Transjakarta di bawah kendali Kosasih tidak bisa bersaing dengan operator-operator bus sedang.

Padahal, alasannya membentuk PT agar dapat mempelajari berbagai kelemahan sistem bus rapid transit.

Tak hanya operator, kata Basuki, hingga kini warga Jakarta belum banyak yang beralih menggunakan transjakarta.

"Tentu banyak alasannya macam-macam. Soal sterilisasi, busnya jelek, (bus datang) tidak tepat waktu, macam-macam," kata Basuki.

Bahkan, menurut Basuki, bus-bus tidak laik jalan tetap beroperasi di Jakarta termasuk kesalahan PT Transjakarta. Mereka, kata dia, tidak bisa menguasai para operator.

PT Transjakarta seharusnya bisa menguasai seluruh rute bus-bus sedang. Caranya dengan mengajak operator bergabung dengan PT Transjakarta dan menerapkan sistem pembayaran rupiah per kilometer.

"Ini kayak konglomerat, tapi baik hati. Kami enggak membuat anda bersaing sampai bangkrut, saya akan tawarin anda (operator) ikut saya (PT Transjakarta) gitu lho. Tapi dua tahun kan hampir enggak jalan semua," kata Basuki. 

Rencananya, Kosasih akan diganti oleh Wakil Presiden Direktur PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk atau Cipaganti, Budi Kaliwono.

Serah terima jabatan akan dilaksanakan di kantor PT Transjakarta di Cawang, pukul 11.30 siang ini.

Penunjukkan Budi telah dilakukan melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) PT Transjakarta

TRANSJAKARTA BUSWAY SCANIA