Jumat, 18 Oktober 2013

Lenovo Paling Serius Beli BlackBerry


Fino Yurio Kristo - detikinet

http://images.detik.com/content/2013/10/18/319/ifadlm.jpg Lenovo (getty images)
Toronto - Perusahaan BlackBerry membuka diri untuk dibeli pihak lain setelah keteteran di industri ponsel. Raksasa komputer asal China, Lenovo, muncul sebagai kandidat serius.

Menurut Wall Street Journal yang mengutip sumber terkait, Lenovo telah menandatangani kesepakatan dengan BlackBerry, yang memungkinkan mereka meneliti kondisi finansial perusahaan asal Kanada itu. Dan mungkin berujung pada akuisisi.

Lenovo memang sudah pernah digosipkan ingin mengakuisisi BlackBerry. Eksekutif Lenovo pernah mengatakan pihaknya mempertimbangkan kemungkinan membeli BlackBerry.

"Adapun BlackBerry, pada akhirnya bisa saja -- diakuisisi. Tapi kami terlebih dahulu harus menganalisa pasar dan memahami perusahaan ini," kata Yang Yuanqing, Head of Lenovo Group beberapa waktu yang lalu.

Dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (18/10/2013), baik BlackBerry maupun Lenovo masih menolak berkomentar apakah diskusi mereka serius dan mengarah pada proses akuisisi.

Selain Lenovo, BlackBerry digosipkan telah menarik sejumlah peminat. Termasuk Google, Samsung, LG, SAP sampai Cisco.

Hacker Indonesia

Trisno Heriyanto - detikinet

http://images.detik.com/content/2013/10/18/323/zombie4.jpg Ilustrasi (ist)
Jakarta - Indonesia diklaim Akamai Technology sebagai sumber serangan cyber dunia. Tapi ternyata para pelakunya belum tentu adalah warna negara Indonesia.

laporannya, Akamai juga menuliskan bahwa serangan tersebut belum tentu berasal dari Indonesia, tapi bisa jadi para pelaku dari negara lain yang hanya mendompleng alamat IP dalam negeri.

Senada dengan Akamai. Alfons Tanujaya, praktisi keamanan internet dari Vaksincom juga merasa serangan itu bukan dilakukan oleh peretas lokal, tapi para dedemit maya yang berada di luar sana.

"Mereka menggunakan bot yang melakukan scaning ke seluruh dunia untuk menemukan bug tertentu. Jika sudah didapat, komputer tersebut akan dijadikan 'zombie' untuk kemudian dikendalikan," jelas Alfons, kepada detikINET, Jumat (18/10/2013).

Lebih lanjut Alfons menjelaskan bahwa hal itu bisa terjadi karena kurang pedulinya para pengguna komputer terhadap keamanan di internet. Tak sedikit dari mereka yang mengunjungi situs-situs dengan berbagai jebakan di dalamnya.

Kondisi itu diperparah oleh para pengelola IP publik di Tanah Air yang dianggap tidak becus memelihara keamanan jaringan mereka.

"Mereka yang mengelola harusnya sadar, dan bisa mengambil langkah-langkah untuk mengamankan server mereka. Harusnya mereka malu dengan kejadian ini," tegas Alfons

Menurut data Akamai, dibanding kuartal pertama 2013, kuartal kedua 2013 ini jumlah serangan yang berasal dari Indonesia meningkat hingga dua kali lipat.

Berdasarkan laporan keamanan tersebut, Indonesia kini mengantongi porsi terbesar serangan dengan perolehan 38%, naik 17% dari periode sebelumnya. Sedangkan China, yang sebelumnya mendominasi, kini hanya memiliki porsi 33%.





Indonesia Juara ke-3 Kompetisi Hacking Dunia

Ardhi Suryadhi - detikinet

http://images.detik.com/content/2013/10/18/323/slider460.jpg (hitb.org)
Jakarta - Para jagoan IT Indonesia kembali unjuk gigi di event dunia. Indonesia yang diwakili oleh tim Rentjong meraih juara ke-3 dalam kompetisi hacking Capture The Flag (CTF) di Kuala Lumpur, Malaysia.

CTF merupakan bagian dari konferensi tahunan Hack In The Box (HITB). Sedangkan juara ke-1 dan ke-2 diraih oleh tim dari Vietnam. Selain tim Rentjong, Indonesia juga diwakili oleh tim Belalang Tempur.

Acara yang digelar 16 - 17 Oktober 2013 ini adalah kompetisi hacking internasional diikuti oleh 10 tim dari 7 negara: Korea, Jepang, Belanda, Singapura, Malaysia, Vietnam dan Indonesia.

Tim Rentjong sendiri diisi oleh penggiat-penggiat security Tanah Air: Rizki Wicaksono, Ammar WK dan Arif Dewantoro.

Menurut Rizki Wicaksono, kompetisi CTF menguji kemampuan peserta untuk memecahkan tantangan security seperti eksploitasi, reverse engineering, kriptografi, dan forensik yang dikemas dalam bentuk game attack dan defense antar tim.

"Setiap tim (terdiri dari 3 orang) mewakili satu negara yang harus dijaga dari serangan negara lain. Tiap tim akan mendapatkan senjata, firepower atau nuke yang bisa dipakai untuk menyerang tim lain bila berhasil memecahkan tantangan yang diberikan. Tim yang memiliki skor tertinggi menjadi pemenangnya," jelas Rizki kepada detikINET, Jumat (18/10/2013).

HITB sendiri adalah konferensi tahunan di bidang security yang menjadi ajang berkumpulnya security researcher dan hacker dari berbagai negara untuk mempresentasikan berbagai hasil temuan dan riset terkait cyber security.